Jumat, 26 Desember 2014

Kegiatan Kecil, Berdampak Besar





Plastik, benda yang satu ini sudah sangat familiar dan pada umumnya di gunakan untuk sehari-hari dan mengingat kelebihan yang dimilikinya antara ringan, kuat, tahan terhadap korosi, transparan dan mudah di warnai, serta sifat insulasinya yang cukup baik, dari kelebihan ini plastik sangat diminati untuk membawa barang - barang dan sebagai kemasan produk makanan. Tapi apa kita semua mengatahui bahwa plastik sangat sulit untuk terurai di tanah, sekitar 10 - 20 tahun plastik baru bisa terurai. Bila di hitung dalam setiap keluarga ada 4-5 orang, anggap saja setiap orang mengguanakan 1 plastik dalam sehari sudah 4 plastik, lalu di kali 30 hari, sudah 120 - 150 sampah plastik terbuang. Jumlah penduduk di dunia ada sekitar 6,5 milliar, mungkin jika di kumpulkan menjadi satu, mungkin sudah bisa membentuk pulau.

Hal ini, membuat saya tergerak harus melakukan perubahan dalam penggunaan plastik. Boleh di katakan sejak masih SMP saya sudah membiasakan menyimpan sampah plastik dikatong celana atau di tas saya, bila di jalan saya tidak meliat tempat sampah. Memang kebiasaan ini terlihat aneh bagi sebagian orang, tetapi menurut saya kebiasaan kecil ini memberikan rasa bangga terhadap diri sendiri. Setelah itu saya banyak membaca dan melihat dokumentasi tentang lingkungan, dampak limbah plastik terhadap lingkungan, dan manfaatnya. Dari berberapa info yang saya dapakan ada beberapa jenis plastik yaitu : 



- PET atau PETE, atau polyethylene therephthalate. Ringan, murah, dan mudah membuatnya. Penggunaannya terutama pada botol minuman soft drink, tempat makanan yang tahan microwave dan lain-lain.

- HDPE (high density polyethylene) Lebih kuat dan rentan terhadap korosi, sedikit sekali resiko penyebaran kimia bila digunakan sebagai wadah makanan, bisa digunakan untuk wadah shampoo, deterjen, kantong sampah. Mudah didaur ulang.

- PVC (polyvinyl chloride) Plastik jenis ini memiliki karakteristik fisik yang stabil dan memiliki ketahanan terhadap bahan kimia, cuaca, sifat elektrik. Bahan ini paling sulit didaur ulang dan paling sering kita jumpai penggunaannya pada pipa dan konstruksi bangunan.

- LDPE (low density polyethylene) Bisa digunakan untuk wadah makanan dan botol-botol yang lebih lembek

- PP (polypropylene)  Plastik jenis ini mempunyai sifat tahan terhadap kimia kecuali klorin,bahan bakar dan xylene, mempunyai sifat insulasi listrik yang baik. Bahan ini juga tahan terhadap air mendidih dan sterilisasi dengan uap panas. Aplikasinya pada komponen otomotif, tempat makanan, karpet, dll.

- PS (polystyrene) Jenis ini mempunyai kekakuan dan kestabilan dimensi yang baik.Biasanya digunakan untuk wadah makanan sekali pakai, kemasan, mainan, peralatan medis,dll.

Dari beberapa info tersebut saya mulai berbagi dengan keluarga dan teman - teman,walaupun masih banyak yang belum terlalu peduli. Dari situ juga saya mulai mengumpulkan botol - botol atau bekas kemasan minuman, yang nantinya akan di berikan ke pemulung dan di daur ulang. Dan sedikit - demi sedikit saya belajar mendaur ulang plastik tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat. kegiatan ini memang terlihat sepele, tapi saya cukup senang karena bisa ikut andil dalam merawat bumi ini dan kedepannya saya berharap makin banyak orang yang lebih peduli terhadap lingkungan. Karena ini sudah menjadi kewajiban kita sebagai manusia yang dijadikan khalifah di muka bumi oleh Allah SWT untuk mengelola dan memanfaatkan sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Jadi bisa di katakan kita berhutang pada bumi dan anak cucu kita.